Review Webtoon : The Scholar's Reincarnation

Judul : The Scholar's Reincanation
Kategori : Webtoon
Genre : Aksi, Martial Art, Shounen
Pengarang : Soo Yu, Hyun, Yum Jack Jack

Webtoon ini menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan julukan Dark Martial Art God yang harus menemui ajalnya. Namun rupanya hidupnya tidak berakhir begitu saja, namun bereinkarnasi dan terlahir kembali sebagai seorang bayi laki-laki di sebuah keluarga seorang lord.Meskipun berenkarnasi, ia masih mengingat dengan jelas semua masa lalunya.

Anak ini tumbuh dengan penuh kasih sayang dari kedua orangtuanya. Ia pun lalu mempunyai seorang adik perempuan dan bertekad untuk selalu menjaganya.

Webtoon ini kemudian mulai menceritakan kehidupan tokoh utama di masa kecilnya. Karena ingatan akan masa lalunya, anak ini pun tumbuh menjadi anak yang cerdas, atau boleh dikatakan jenius. Hal ini berlangsung hingga ia beranjak remaja.

Karena salah satu genre webtoon ini adalah martial art, maka cerita yang paling ditonjolkan adalah pertarungan tokoh utama menghadapi lawan-lawannya. Sejauh ini, tokoh utama selalu berhasil mengalahkan lawan-lawannya, karena kebanyakan dari mereka meremehkan dirinya yang masih muda.

Yang saya sukai dari webtoon ini adalah keluarga dari tokoh utama. Ayahnya adalah seorang lord di kota tersebut. Ia adalah seorang ayah yang sangat menyayangi keluarganya. Dari luar, ayahnya terlihat biasa saja. Tapi ketika tokoh utama dan adiknya sempat diculik sewaktu kecil, maka tampak badass lah sang ayah dalam menghadapi penculikan tersebut.

Sang ayah sangat mengutamakan pendidikan anaknya. Apalagi saat ia menyadari bahwa anaknya adalah anak yang jenius. Meski awalnya terpaksa, tokoh utama menuruti kemauan sang ayag untuk belajat literatur. Tapi setelah ia lulus ujian, sang ayah membebaskan tokoh utama untuk memilih jalan hidupnya sendiri.

Sang ibu adalah wanita yang penyayang. Ia sangat menyayangi tokoh utama dan adiknya serta selalu mendukung suaminya. Ia tidak memaksakan kehendak kepada anak-anaknya. Walau tentu saja, ia bisa membuat anaknya menurut, seperti sang adik yang tomboy tetap harus belajar jadi wanita yang elegan, bisa memasak, dan lainnya.

Menurut saya, keluarga baru tokoh utama adalah contoh keluarga yang ideal. Hanya tinggal dalam keluarga tersebut dan hidup bahagia rasanya sudah cukup.

Namun jalan hidup tokoh utama rupanya tidaklah demikian. Apa yang pernah diketahui dan dijalaninya di masa lalu dan apa yang dimilikinya saat ini, itulah yang membentuk hidupnya sekarang. Maka petualangannya pun terus berlanjut.

Bagi penggemar romance, tidak banyak yang bisa dilihat dari webtoon ini. Hanya ada tiga karakter wanita sejauh ini, yaitu sang ibu, sang adik, dan sang putri. Namun bukan berarti tidak ada harapan sama sekali.

Sebagai webtoon petualangan, ada banyak humor yang bisa ditemukan di sana-sini. Tokoh utama bukanlah karakter yang kaku, begitu pula orang-orang di sekitarnya. Oelh karenanya, cukup menghibur dan menyenangkan untuk membaca webtoon ini.

Sampai saat ini, webtoon yang diangkat dari novel ini baru mencapai 100 episode. Masih jauh sekali dari novelnya. Namun lumayan menghibur untuk dibaca selama beberapa hari. Karena saya harus menunggu update di pekan berikutnya. Maka saya pun beralih ke manga lain.

Related Posts

0 Comments

Posting Komentar