Review The Mummy (2017), Bangkitnya Sang Puteri Mesir

Khairunnisa Ast    14.58    Movie    2 comments   

Judul : The Mummy

Kategori : Movie

Director : Alex Kurtzman

Penulis Skenario : David koepp, Christopher McQuarrie

Pemain : Tom Cruise, Sofia Boutella, Annabellle Wallis

Tahun : 2017

Genre : Aksi, Petualangan, Fantasi

Durasi : 1 jam 50 Menit

Setelah sebelumnya mendengar cerita dari kakak saya yang menonton The mummy di bioskop, dan diyakinkan bahawa ini bukanlah film horor, akhirnya saya menonton film The Mummy.

Sinopsis The Mummy

Pada bagian awal diceritakan tentang penemuan makam kuno di dasar kota London. Kemudian adegan beralih kepada pemeran utama yang sedang menjalankan misi di daerah Mesopotamia. Misi tersebut akhirnya mengantarkannya pada penemuan sebuah makam tua yang berasal dari Mesir.

Makam tua tersebut berisi mummy seorang puteri Mesir kuno bernama Ahmanet. Di masa lalu dia telah bersekutu dengan setan dan melakukan kejahatan. Untuk menebus dosanya, dia dimumikan hidup-hidup dan dibuang jauh dari Mesir.

Ketika makam tersebut ditemukan ribuan tahun kemudian dan dikeluarkan dari tempatnya, Ahmanet mendapat kesempatan untuk bangkit kembali. Dia berusaha untuk menyelesaikan usahanya yang gagal di masa lalu, yaitu membawa Seth (dewa kematian) ke alam nyata.

Review The Mummy

Saat menonton The Mummy, saya disibukkan dengan kegiatan lain. Jadinya menonton terpotong-potong karena terjeda oleh hal lain. Dengan kata lain, saya tidak terlalu terlena menontonnya sehingga masih bisa diganggu.

Meskipun awalnya saya berfikir ini adalah film horror, tapi kenyataannya lebih kepada fantasi. Setidaknya saya tidak takut saat menontonnya. Memang ada adegan menegangkan di malam hari, tapi karena tidak ada hantu, jadi tidak masalah. Kalaupun ada yang agak menyeramkan, maka Cuma penampakan mumi atau sosok yang mirip zombi, saya masih sanggup menonton.

Mummy kali ini berasal dari seorang puteri Mesir bernama Ahmanet. Dia terlihat culas dan bisa mempengaruhi pikiran tokoh utama. Di sinilah kelebihannya. Meski bukan berarti semua rayuannya berhasil.

Sebagaimana film barat lainnya, tidak ada manusia yang sempurna. Tidak ada orang baik sepenuhnya. Pemeran utama juga pada dasarnya adalah orang yang sering melanggar peraturan dan berbuat semaunya. Di sanalah dia harus bertahan dan memilih antara sisi baik yang masih dimilikinya dan sisi jahat yang semakin kuat mempengaruhi.

Secara umum film ini cukup menghibur. Terutama bagi saya yang akhir-akhir ini jarang menonton movie.