Abdullah dan Burung Kecil (1&2)

Abdullah wal usfur
Judul Kitab : Al-Qira'ah Al-Rasyidah / القراعة الرشيدة
Penulis : Abdul Fattah Shobri dan Ali Umar
Jilid : 1 / الجزء الأول
Kategori : Mutholaah kelas 2
Judul Cerita : Abdullah wal Ushfur /عبد الله والعصفور 

Terjemahan :

Abdullah dan Burung Kecil (1)


Suatu hari Abdullah keluar untuk jalan-jalan di taman rumahnya. Ia melihat sarang burung di puncak pohon yang tinggi. Di dalamnya ada burung-burung kecil yang berkicau. Ketika ia mendengar suaranya ia ingin mengambil satu diantaranya.  

Ia naik dengan tangga ke atas pohon itu sampai ke sarang burung kemudian mengulurkan tangannya padanya. Maka burung-burung itu pun berkicau ketakutan dan panik. Tetapi hati Abdullah tidak kasihan akan keadaan mereka. Ia mengambil salah satu burung dan turun dengannya, padahal ia mendengar kicau teriakan burung-burung yang lain. Seakan-akan mereka menangis karena berpisah.

Abdullah memeluk burung itu dan bermain dengannya, ia tidak tahu akan kepedihan dan kesedihan yang menimpa burung tersebut karena berpisah dengan keluarganya. Abdullah berjalan dengan cepat dan burung tersebut diantara dua tangannya. Burung itu berteriak, menggeliat, dan memukul dengan sayapnya, namun tak ada penolong yang menolongnya.

Abdullah dan Burung Kecil (2)


Abdullah menemui ayahnya di rumah dan memperlihatkan kepadanya burung kecil itu. Ayahnya mengambilnya di tangannya dan berkata : "Burung ini indah wahai Abdullah. Dari mana kamu memperolehnya?"

Anaknya berkata : "Aku mendapatkannya di sarang burung di kebun bersama keluarganya. Maka aku menaiki pohon dan mengambilnya."

Ayahnya berkata : "Bagaimana keadaanmu jika seorang laki-laki membawamu tiba-tiba dari rumah. Kemudian ia pergi bersamamu ke mana pun ia ingin."

Anaknya berkata : "Aku akan sangat sedih dan menderita karena berpisah dengan keluargaku. Maka tidaklah bahagia hidupku selama aku jauh dari mereka. Tetapi mengapa Engkau menanyakan persoalan ini kepadaku?"

Maka Ayahnya berkata : "Lalu kenapa Engkau mengambil burung kecil ini dari keluarganya? Apakah kamu mengetahui ini adalah bagian kezoliman dan kekejaman."

Maka sang anak pun sadar bahwa ia telah berbuat kejahatan. Ia pun meminta pembantu untuk mengembalikan burung kecil itu kepada keluarganya.

Review :

Kisah di atas menceritakan tentang seorang anak yang mengambil seekor burung dari sarangnya untuk bermain-main dan kesenangan dirinya. Di awal ia tidak menyadari penderitaan yang dialami oleh burung kecil tersebut.

Pada cerita kedua, sang ayah memberinya pertanyaan dan perumpamaan. Sehingga anak tersebut sadar bahwa perbuatannya mengambil burung tersebut salah. Ia pun mengembalikan burung tersebut.

Perpisahan anak dengan keluarganya adalah sesuatu yang pastinya membuat  sedih anak dan keluarganya. Maka janganlah kita memisahkan sebuah keluarga. Baik itu manusia, maupun binatang. Karena kita pun tentu tidak mau mengalami hal serupa. 

0 Comments

Posting Komentar