Kisah Dua Ekor Kambing

dua kambing
Judul Kitab : Al-Qira'ah Al-Rasyidah / القراعة الرشيدة
Penulis : Abdul Fattah Shobri dan Ali Umar
Jilid : 1 / الجزء الأول
Kategori : Mutholaah kelas 2
Judul Cerita : Al Anzani /العنزان 

Terjemahan :

Dua Ekor Kambing


Dua ekor kambing berselisihan pada jalan yang sempit. Tidak memungkinkan kecuali dengan melewati salah satu diantara mereka, karena adanya dinding batu besar yang tinggi pada salah satu sisi dan jurang yang dalam pada sisi yang lain. Maka berbaringlah salah satu dari kambing itu di atas tanah. Kemudian kambing yang satunya berjalan di atasnya dengan ringan dan berhati-hati. Kemudian ia bangun dan berjalan meneruskan jalannya dengan selamat.

Adapun dua ekor kambing yang lain berada di dua tepian sungai berseberangan. Terdapat batang pohon yang menghubungkan di antara dua tepian laksana sebuah jembatan yang sempit. Kedua kambing itu berjalan dari kedua ujungnya hingga ke tengah batang pohon. Sehingga tak ada jalan bagi mereka lewat bersama-sama. Tidak ada diantara mereka yang mau kembali agar salah satu dari mereka bisa lewat. Maka terjadi perkelahian sengit di antara mereka. Keduanya pun terjatuh ke permukaan sungai. Mereka mati sebagai balasan kekeraskepalaan mereka.

Seandainya salah satu diantara mereka mengalah kepada yang lain seperti yang dilakukan oleh dua ekor kambing yang pertama, tidak akan menimpa mereka musibah tersebut.

Review :

Kisah dua ekor kambing ini menceritakan bahwa dalam kehidupan ada kalanya kepentingan kita berseberangan dengan kepentingan orang lain. Ketika semua pihak berkeras hati dan tak ada yang mau mengalah, bukannya tujuan yang akan tercapai, tapi musibah yang bisa terjadi.

Sebaliknya, jika salah satu pihak mau mengalah sebentar, akan ditemui solusi terbaik. Semua orang bisa selamat dan tujuan pun berhasil diraih.

2 komentar

  1. Kadang kala aku juga gitu mba nggak mau ngalah, padahal dengan mengalah bukan berarti kita kalah ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget, mengalah bukan berarti kalah. Malah bisa jadi solusi bagi masalah sendiri. 😄

      Hapus


EmoticonEmoticon