
Judul : The Super Mario Bros Movie
Ketegori : Kartun
Tahun : 2023
Bahasa : Inggris
Durasi : 1 jam 37 menit
Bulan puasa ini, saya lebih banyak di rumah. Karena bosan, jadi pengen jalan-jalan ke mall, nonton movie di bioskop. Tapi sepertinya tidak ada movie yang menarik buat saya. Akhirnya suami ngajak nonton Super Mario Bros Movie. Meski ini bukan genre yang biasanya kami toton di bioskop, tapi tak masalah untuk cari perubahan suasana.
Kami tiba di mall sekitar pukul 11.00. Saat menuju bioskop, lampu di ruangan masih mati. Bioskopnya masih tutup. Saya malah jadi bertanya-tanya, apakah bioskop di Q mall tutup selama bulan puasa? Bukannya apa-apa, kalau tidak salah dulu sepertinya pernah begitu.
Meski begitu, saar membuka aplikasi tiket bioskop online, daftar film dan penjulannya masih bisa diakses. Jika memang tutup, mestinya penjual tiket online tidak dibuka. Hanya saja, jumlah kursi yang terisi bisa dihitung dengan jari. Berbeda dengan kebiasaan, kali ini kami memang tidak beli tiket bioskop online dan memilih untuk beli tiket di tempat saja. Selain menghemat biaya administrasi, nonton kali ini memang diniatkan untuk sambil jalan saja. Selain itu tempat duduk favorit kami juga tentu masih tersedia. Toh hanya sedikit orang yang ke bioskop.
Karena bioskop masih tutup, kami putuskan untuk jalan-jalan dulu di mall. Saat pukul 12 kurang seperempat, kami kembali ke bioskop dan kali ini bioskop sudah buka. Saya membeli dua buat tiket Super Mario Bross yang akan tayang pukul 12.00. Ini adalah jam pemutaran film pertama hari ini. Saya lihat, selama bulan puasa, film pertama diputar pukul 12.00.
Setelah mendapatkan tiket kami langsung saja masuk ke ruang cinema. Tidak ada proses penjualan popcorn yang terlihat di kasir. Maklum, masih siang di bulan puasa. Saat memasuki ruang bioskop, kami mendapati hanya ada tiga penonton yang duduk di belakang. Sampai film diputar, jumlah penonton tidak sampai 15 orang.
Seperti biasa, kami duduk di kursi barisan F tengah favorit kami. Rasanya bioskop milik sendiri karena saking sepinya. Baiklah, sekarang mari kita bahas movienya.
Review Super Mario Bros
Film ini mengisahkan tentang kerajaan jamur yang diserbu oleh kerajaan api yang dipimpin oleh Bowler sang Kura-kura. Tujuan utamanya adalah untuk menikahi sang putri dan menguasai dunia.
Sebagai film kartun, tentu saja film ini tidak ada tegang-tegangnya. Yang ada adalah rasa lucu, menggemaskan dan nostalgia saat menontonnya. Berbagai adegan akan mengingatkan penonton dengan permaianan Super Mario Bros. Jadinya malah ingin ketawa.
Saya pribadi tidak pernah memainkan permainan ini sebelumnya, suami yang pernah. Tapi saat menonton movienya, saya bisa membayangkan bagaimana tampilan gamenya kira-kira.
Bagi saya cerita super mario bros cukup simpel, tapi juga cukup menghibur. Tidak membosankan dan jadi penyegaran tersendiri bagi saya yang sudah terlalu banyak menonton cerita super hero. Setidaknya ada beberapa adegan yang membuat saya tertawa dan tersenyum-senyum sendiri.
Btw, mungkin karena ini kartun untuk semua umur kali ya, bahasa Inggrisnya jadi lebih jelas terdengar dan lebih mudah dimengerti. Kadang saya malah baca subtitle hanya untuk sekedar fokus mendengarkan perkataan para karakternya.
Juga ada adegan konyol saat Bowler bernyanyi sambil main piano. Suaranya yang fales dan liriknya yang kacau. Tapi herannya, saya malah mengingat-ingat lagu tersebut, wkwk.
So, bagi yang bosan di rumah dan ingin mencari tontonan, mungkin bisa memilih film ini. Jangan takut untuk membawa anak atau keponakan, karena ini adalah kartun yang beneran bisa ditonton semua umur. No kissing what so ever. Selamat menonton.
0 Comments
Posting Komentar