Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno

Khairunnisa Ast    01.11    Movie    Comment   

Judul : Rurouni Kenshin, Kyoto Inferno ( Rurouni Kenshin: Kyoto Taika Hen)

Kategori : Japanese Movie

Penulis : Nobuhiro Watsuki

Direktor : Keishi Otomo

Durasi : 139 menit

Tahun : 2014

Aktor : Sato Takeru, Emi Takei, Tatsuya Fujiwara

Bagi saya, Samurai X adalah cinta pertama saya. Dimana menonton animenya menjadi kewajiban tersendiri setiap hari sewaktu saya masih anak-anak. Meskipun samar-samar, sensasi saat menontonnya masih ada. Ada rasa histeris dan bahagia saat melihat Kenshin tersenyum, ada kesedihan saat ia harus pergi dan berpisah dengan Kouru, termasuk rasa takut terhadap salah satu musuh yang harus dihadapinya, Shishio.

Movie Samurai X tidak pernah membuat saya kecewa. Penampilan Sato Takeru berhasil membangkitkan rasa kerinduan lama saya terhadap sosok Kenshin. Jika pada movie pertama saya banyak tersenyum saat melihat senyum simpulnya. Maka pada movie kali ini, berhasil membawa saya pada ketakutan yang sama terhadap sosok Shishio.

Kyoto Inferno mengambil setting di Kyoto, saat Kenshin berusaha menghentikan Shishio yang berencana untuk membakar Kyoto. Shishio adalah seorang pembantai, sama seperti Batosai, tapi dia tidak suka terhadap pemerintah yang baru dan terus melakukan pembantaian. Dalam usahanya, Kenshin harus kehilangan pedangnya yang patah saat berkelahi melawan Kojiro, salah satu anak buah Shihio. Ia pun akhirnya mendapatkan sebuah pedang baru, sakabato yang sebenarnya.

Kyoto Inferno adalah bagian pertama dari movie terakhir Samurai X. Hanya menonton movie ini tentu membuat rasa penasaran di akhir cerita. Bahkan untuk saya yang sudah tamat membaca manganya. Cerita lanjutannya ada pada movie terakhir Rurouni Kenshin The Legend End.