Bride of the Water God, Kisah Cinta Antara Dewa dan Seorang Hamba

Bride of the Water God, Kisah Cinta Antara Dewa dan Seorang Hamba

Judul : Bride of the Water God / The Bride of Habaek
Kategori : Drama Korea
Bahasa : Korea
Director : Kim Byung-Soo
Penulis : Yoon Mi-kyung, Jung Yoon-Jung
Pemain : Nam Joo-Hyuk, Shin Se-Kyung, Lim Ju-Hwan, Krytal, Gong Myung
Tayang : 3 Juli - 22 Agustus 2017
Saluran : tvN
Genre : Romance, fantasi
Episode : 16

Sinopsis Bride of the Water God (2017)

Menceritakan tentang Habaek, Dewa Negara Air, yang harus pergi ke alam manusia untuk mencari baru dewa agar ia bisa diangkat menjadi Raja para dewa. Saat berada di dunia manusia, ia bertemu dengan hamba dewa, seorang psikiater bernama Yoon So-A.

Dalam interaksi mereka, mereka saling jatuh cinta. Namun Habaek tetap harus melaksanakan tugasnya dan segera kembali ke alam para dewa. Sedangkan Yoon So-A memiliki kenangan masa lalu tentang ayahnya yang terus menghantuinya.

Review Bride of The Water God (2017)

Pertama kali nonton drama ini karena iseng lama tidak menonton drama korea. Tertarik membaca judulnya bukan karena kenal komiknya, tapi memang saya suka dengan drama berbau fantasi.

Karena tidak kenal komiknya sebelumnya, saya pun tidak memiliki ekspektasi apa-apa selain sebuah drama fantasi romance, dan saya menikmati dramanya.

Sebagai mana drama korea yang sering saya tonton, drama ini juga mengandung komedi yang cukup menghibur. Tapi unsur romance nya memang benar-benar terasa.

Beberapa adegan kissing di sini menurut saya belum pantas ditonton untuk anak-anak. Tapi kalaupun tayang di TV Indonesia, saya percaya bagian sensor akan menyensornya.

Untuk menambah greget cerita unsur orang ketiga tak pernah ketinggalan. Bahkan sosok setengah dewa pun dimunculkan.

Tidak ada penjahat dalam drama ini. Setiap orang memiliki peran masing-masing. Meski tidak semua orang baik, bukan berarti mereka jahat sepenuhnya. Dalam setiap keadaan ada tindakan yang harus dilakukan.

Selain pasangan pemeran utama, saya senang melihat hubungan antara Moo Ra dan Bi Ryum. Lucu saja melihat dewa tersebut berjuang mendapatkan hati Moo Ra. Tapi saya salut dengan usahanya. Menurut saya, mereka pasangan yang manis.

Akhir drama ini tentu saja happy ending. Walau pun definisi happy bagi setiap orang berbeda. Saya sendiri mengharapkan akhir yang lebih greget lagi.

Menonton drama ini sangat menghibur. Apalagi saya mulai menonton saat masih airing. Dengan kata lain harus menunggu update setiap Senin dan Selasa. Sekarang, penantian tersebut seudah berakhir karena drama ini selesai Agustus ini.

Untuk drama korea sendiri, saya bukanlah tipe orang yang baru akan menonton jika sudah kenal dengan pemainnya. Meskipun pemeran utama wanita Shin Se-Kyung memang sudah pernah saya lihat sebelumnya dalam Six Flying Dragon. Kali ini dia kembali menjadi pemeran utama dengan kehidupan cinta yang lebih baik.

0 Comments

Posting Komentar