Murid Teledor yang Pemalas serta Akibat Buruknya

Khairunnisa Ast    01.11    Samir    Comment   

Judul Kitab : As-Samir Al-Muhadzdzab / السمير المهذب

Penulis : Ali Fikri / على فكرى

Jilid : 1 / الجزء الأول

Judul Cerita : التلميذ المهمل الكسلان وسوء عاقبته 

Terjemahan :

Murid Teledor yang Pemalas serta Akibat Buruknya

Suatu hari, Usman duduk dan bercakap-cakap bersama sebagian keluarganya. Setelah berdiskusi dengan topik yang bermacam-macam, anaknya masuk di antara mereka. Umurnya sekitar dua puluh tahun dan ia menyerahkan koran harian, kemudian ia membukanya. Di dalamnya terdapat nilai ujian ibtidaiyah. Di antara para peserta ujian terdapat anak saudaranya, tetapi ia tidak menemukan namanya diantara orang-orang yang lulus. 

Ia berkata : "Lihatnya, apa yang menyebabkan kegagalannya, padahal ia telah banyak berusaha?"

Maka berkatalah sebagian orang yang hadir diantara orang yang benar-benar mengenal anak yang disebutkan itu : 

"Tidak ada yang mengherankan. Dia memang telah banyak berusaha, tapi dia tidak berusaha sungguh-sungguh kecuali tahun ini. Adapun pada tahun-tahun sebelumnya, berdasarkan apa yang kami lihat, ia telah meremehkan pelajarannya. Tidak memperhatikan kecuali sedikit. Maka jangan heran ia tidak berhasil dalam ujian. Tapi sungguh disayangkan akan hari-hari yang berharga itu, dimana ia menghabiskannya dengan bermain, menganggur, dan bermalas-malasan. Ini adalah akibat bagi setiap orang yang membuang waktu kecilnya untuk bermain dan bermalas-malasan. Dan akibatnya buruk di masa depan."

Hal ini sesuai dengan perkataan penyair :

اطلب العلم ولا تكسل فما # أبعد الخير على أهل الكسل

Tuntutlah ilmu dan jangan malas, 

Kebaikan menjauh dari orang yang pemalas. 

Review :

Kisah ini menceritakan bahwasanya keberhasilan tidaklah diraih dengan mudah. Perlu usaha terus-menerus, bukan usaha sesaat saja.

Barang siapa yang banyak menyia-nyiakan waktunya semasa kecil, maka ia pun tidak berhasil di masa depan. Hendaklah kita memanfaatkan waktu luang yang kita miliki sebaik-baiknya.