Cerpen: Membawa Teman Saat Ujian

Ujian sekolah
Di sebuah sekolah yang penuh dengan kegembiraan dan tawa, para siswa sedang mempersiapkan diri untuk ujian besar mereka. Suasana di kelas begitu tegang karena semua orang ingin mencapai hasil yang baik.

Salah satu siswa, bernama Benny, memiliki reputasi sebagai anak yang lucu dan penuh kejutan. Dia selalu mencari cara kreatif untuk menghadapi ujian. Kali ini, Benny punya rencana jenius yang dia pikir akan membuat semua orang tertawa.

Hari ujian tiba, dan semua siswa duduk di meja masing-masing, siap untuk memulai. Guru mereka, Bu Maya, memberikan instruksi terakhir sebelum membagikan soal ujian.

"Baiklah, anak-anak, ini adalah ujian serius. Saya berharap kalian semua fokus dan bekerja dengan tekun. Tidak ada trik atau kejutan dari saya," kata Bu Maya dengan serius.

Benny, dengan senyum khasnya, mendongak dan berkata dengan lantang, "Maaf, Bu Maya, apakah boleh saya minta satu permintaan?"

Bu Maya sedikit terkejut tapi mengangguk, "Baiklah, satu permintaan. Tapi cepatlah."

Benny berdiri di tempatnya dengan penuh percaya diri dan berkata, "Bolehkah saya membawa satu teman untuk membantu saya dalam ujian?"

Semua siswa di kelas meletakkan pensil mereka dan menatap Benny dengan pandangan terkejut. Bu Maya merasa bingung tapi memutuskan untuk memainkan permainan Benny.

"Baiklah, Benny. Permintaanmu diterima. Tapi temanmu hanya boleh membantu secara diam-diam dan tidak boleh memberikan jawaban langsung," kata Bu Maya dengan tegas.

Benny dengan cepat mengeluarkan sebuah teddy bear lucu dari tasnya dan meletakkannya di meja di depannya. Teddy bear itu memiliki ekspresi wajah yang ceria.

"Sini, temanku yang akan membantu saya!" ucap Benny dengan riang.

Semua siswa tertawa terbahak-bahak melihat tindakan Benny yang kocak. Bu Maya juga tak bisa menahan tawa dan berkata, "Benny, kamu memang unik. Tetapi, jangan sampai teddy bearmu terlalu bising atau kita akan punya masalah."

Dengan semangat dan keceriaan dari temannya yang tidak biasa, Benny mulai mengerjakan soal ujian dengan penuh semangat. Teddy bear-nya menjadi saksi bisu dalam proses itu.

Ketika ujian berakhir, Benny dengan bangga meletakkan pena dan meyakinkan Bu Maya bahwa teddy bear-nya telah berperan penting dalam menjawab pertanyaan yang sulit. Semua siswa kembali tertawa dan mengakui bahwa Benny telah menghadirkan semangat dan kegembiraan di tengah ketegangan ujian.

Meskipun hasil ujian mungkin tidak sempurna bagi Benny, tapi dia telah mengajarkan kepada semua orang bahwa terkadang humor dan keceriaan adalah hal yang penting dalam menghadapi situasi sulit.

0 Comments

Posting Komentar