Orang Kaya yang Bijaksana dan Terpelajar

Orang Kaya yang Bijaksana dan Terpelajar
Judul Kitab : As-Samir Al-Muhadzdzab / السمير المهذب
Penulis : Ali Fikri / على فكرى
Jilid : 1 / الجزء الأول
Judul Cerita : الغنى العاقل المتعلم 

Terjemahan :

Orang Kaya yang Bijaksana dan Terpelajar


Seorang pedagang yang kaya jatuh sakit. Ia merasa ajalnya  sudah dekat dan berada di penghabisan umurnya. Ia pun memanggil anaknya dan berwasiat kepadanya. 

Ia berkata : "Wahai anakku yang tercinta, jika engkau telah mewarisi kekayaanku, maka jangan meremehkan pendidikanmu, sopan santunmu, dan pelatihanmu dalam berbagai pekerjaan. Sungguh, emas itu bisa pergi dan kekayaan itu bisa lenyap. Tidak ada penolong yang bisa kamu mintai tolong saat berada dalam kemiskinan, ataupun kamu mintai bantuan saat berada dalam keperluan. Tidak ada yang tersisa padamu kecuali apa yang kamu peroleh dengan ilmu dan pengetahuan, dan apa yang kamu ketahui dari latihan."

Sungguh benar orang yang berkata :

بالعلم والعقل لا بالمال والذهب . يزداد رفع الفتى قدرا بلا طلب
Dengan ilmu dan akal, bukan dengan harta dan emas,
 akan bertambah derajat seseorang tanpa diminta.
كم يرفع العلم أشخاصا إلى رتب ... ويخفض الجهل أشرافا بلا أدب
Berapa banyak ilmu telah mengangkat derajat kemuliaan seseorang, 
dan merendahkan derajat orang bodoh yang tidak beradab.
العلم كنز فلا تفنى ذخائره ... والمرء مازاد علما زاد بالرتب
Ilmu adalah harta terpendam yang tidak akan musnah penyimpanannya, 
dan seseorang yang bertambah ilmunya maka bertambah pangkatnya.
فالعلم فاطلب لكي تحظى بجوهره ... كالقوت للجسم لا تطلب غنى الذهب
Maka ilmu, tuntutlah ia, supaya kamu memperoleh intisarinya, 
Seperti makanan bagi tubuh, tidak meminta kekayaan emas.

Review :

Kisah ini menceritakan tentang seseoran yang kaya namun juga bijaksana dan terpelajar. Ketika ia akan meninggal, ia memikirkan nasib anaknya. Meskipun ia meninggalkan harta warisan yang melimpah, ia tidak lupa mengingatkan anaknya untuk terus belajar. Harta tidaklah kekal, namun ilmu dan pengetahuanlah yang bisa penjadi penolong dalam keadaan apapun.

Orang yang bijaksana tidak akan membiarkan anaknya menjadi orang yang bodoh. Tapi ia akan menuntut anaknya untuk giat belajar, bagus dalam beradab dan tata krama, mau mempraktekkan ilmu yang dipelajarinya.

Ketika seseorang yang dulunya kaya kemudian jatuh dalam kemiskinan, orang-orang yang dulunya dekat dengannya bisa menjauh. Bisa jadi orang yang selama ini dekat dengannya hanya karena hartanya saja. Di sinilah ilmu dan pengetahuan memiliki peran penting.

Ada banyak orang yang kaya, namun itu tidak menjamin keturunannya pun akan menjadi orang kaya selamanya. Oleh karenanya, pendidikan itu penting, tidak terkecuali bagi orang kaya maupun orang miskin. Ilmu akan mengangkat derajat seseorang. Sedangkan kebodohan akan menurunkan derajat seseorang.

0 Comments

Posting Komentar