Dr. Frost, Emosi dan Kenangan

Dr. Frost, Emosi dan Kenangan

Judul: Dr. Frost
Kategori: Drama Korea
Director: Sung Yong-Il
Penulis: Lee Jong-Bum (webtoon asli), Heo Ji-Young
Genre: Detektif, misteri
Tahun: 2014-2015
Episode: 10
Pemain: Song Chang‑ui, Jung Eun‑chae

Seorang teman saya merekomendasikan ebtoon dengan judul dr. Frost. Setelah dibaca beberapa episode pada versi Bahasa Indonesia, ceritanya lumayan seru. Tema yang diangkat adalah psikologi. Dari beberapa komentar yang masuk, ternyata webtoon ini bahkan sudah diangkat sebagai drama. Saya pun memutuskan untuk meononton versi dramanya.

Apa yang sempat saya baca di webtoon hanyalah cuplikan kecil saja. Pada dasarnya menceritakan seorang profesor psikologi di sebuah universitas. Ia memiliki sifat yang dingin tanpa emosi sehingga mendapat julukan dr. Frost.

Sebagai drama dengan tema psikologi, cerita ini berkisar pada peristiwa kejahatan yang terjadi di sekitar dr. Frost. Ia bersama asistennya membantu polisi dalam memecahkan kasus kejahatan yang terjadi. Sebgai seorang psikolog ia memecahkah kasus dari sudut pandang psikologi.

Pada beberapa episode awal, kasus yang terjadi cenderung terpisah dan berhasil diselesaikan di akhir episode. Namun pada beberapa episode terakhir, kasus yang terjadi tampak mulai saling berhubungan, maka disinilah ketegangan mulai muncul.

Awalnya saya kurang suka dengan alur cerita yang di bagaian awal cenderung menempatkan orang dengan gangguan jiwa sebagai pelaku kejahatan. Namun akhirnya juga ditampilkan bahwa kebanyakan dari mereka juga adalah korban orang yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan ketidakstabilan kondisi jiwa mereka.

Pada kasus-kasus terakhir saya berharap banyak pada tipe penjahat apa yang muncul. Walaupun ujung-ujungnya tema yang diusung lagi-lagi adalah balas dendam. Alasan yang menurut saya terlalu klise dan sudah biasa. Saya sempat berharap bahwa penjahat utama punya motif yang lebih besar, misalnya manusia seperti apa yang akan dibentuknya lewat percobaan berdarah yang dilakukannya.

Secara umum, saya suka dengan drama yang mengangkat topik psikologi ini. Cukup menambah pengetahuan umum walaupun belum bisa dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

0 Comments

Posting Komentar