Si Rubah dan Si Kambing

Judul Kitab : Al-Qira'ah Al-Rasyidah / القراعة الرشيدة
Penulis : Abdul Fattah Shobri dan Ali Umar
Jilid : 1 / الجزء الأول
Kategori : Mutholaah kelas 2
Judul Cerita : Ats Tsa'labu wal 'Anzu /الثعلب والعنز 

Terjemahan :

Si Rubah dan Si Kambing


Seekor Rubah merasa haus. Ia pergi ke sumur untuk minum tapi terjatuh ke dalamnya. Sambil minum, ia ingin keluar, tetapi tidak bisa, karena tingginya dinding sumur. 

Tidak berapa lama, datang seekor kambing untuk minum di sana.  Maka ia melihat Si Rubah di dalamnya. Si Kambing bertanya : "Apakah air sumur ini segar?"

Si Rubah berkata : "Ya, Ini adalah yang paling segar yang pernah aku rasakan sepanjang umurku. Oleh karenanya kamu melihat aku tetap di sini dan tidak ingin keluar. Silakan turun untuk menemaniku di sini."

Maka Si Kambing terpedaya dengan kemurahan ini. Ia pun melompat ke dalam sumur. Ia mulai minum sampai merasa kenyang.

Adapun Si Rubah, ia melompat ke atas punggung Si Kambing dan keluar ke permukaan tanah. Tertinggallah Si Kambing bingung, tidak tahu bagaimana ia bisa keluar. Ia pun minta kepada Si Rubah untuk kembali menolongnya.

Si Rubah berkata : "Aku selamat sendiri. Tidak ada gunanya bagiku untuk menolong wahai Si Bodoh."

Maka sadarlah Si Kambing bahwa Si Rubah menipunya. Ia pun menyesali akan hal itu.

Review :

Si Rubah memang terkenal dengan kelicikannya. Termasuk dalam kisah ini, dimana si Rubah menipu Si Kambing agar bisa keluar dari sumur. Si Kambing yang tertipu pun akhirnya tertinggal di sumur karena kebodohannya.

Dari kisah ini, janganlah kita meniru Si Rubah yang licik dan suka menipu orang lain. Tapi jangan pula meniru Si Kambing yang bodoh dan mudah tertipu.

Hikmah yang mestinya kita ambil adalah agar kita bisa berpikir lebih kritis dan jangan mudah tertipu oleh kata-kata manis, apalagi dari orang yang belum kita kenal sebelumnya. Selalu berpikir matang sebelum bertindak. Karena penyesalan selalu datang di akhir.

0 Comments

Posting Komentar