
Penulis : Abdul Fattah Shobri dan Ali Umar
Jilid : 2 / الجزء الثاني
Judul Cerita : ساعة الحائط والمزولة
سَاعَةُ الْحَائِطِ وَالْمِزْوَلَةُ
كَانَ فِي حَدِيْقَةِ دَارٍ كَبِيْرَةٍ مِزْوَلَةٌ تُبَيِّنُ الْوَقْتَ وَكَانَ مِنْ ضَمْنِ الْبِنَاءِ بُرْجٌ عَالٍ, فِي قِمَّتِهِ سَاعَةٌ كَبِيْرَةٌ تُطِلُّ عَلَى الْحَدِيْقَةِ. وَفِيْ يَوْمٍ كَثِيْرِ الْغَيْمِ, قَالَتِ السَّاعَةُ لِلْمِزْوَلَةِ "كَيْفَ تَرْضَيْنَ أَنْ تَقِفِيْ مَوْقِفَكِ هٰذَا مِنْ غَيْرِ عَمَلٍ؟ إِنَّكِ لَمِمَّنْ يَتَّكِلُوْنَ عَلَى مَنْ سِوَاهُمْ, فَلَا تَسْتَطِيْعِيْنَ أَنْ تُؤَدِّيْ عَمَلَكِ, وَتُبَيِّنِي الْوَقْتَ, إِلَّا إِذَا أَضَاءَتْ عَلَيْكِ الشَّمْسُ, أَمَّا أَنَا, فَإِنِّيْ أَعْمَلُ لَيْلًا وَنَهَارًا, صَيْفًا وَشِتَاءً مُعْتَمِدَةً عَلَى نَفْسِيْ, فَأُبَيِّنُ لِلنَّاسِ أَوْقَاتَ عَمَلِهِمْ وَرَاحَتِهِمْ وَأَكْلِهِمْ وَصَلَاتِهِمْ وَنَوْمِهِمْ. اِسْمَعِيْ هٰأَنٰذَا أَدُقُّ: وَاحِدَةً اِثْنَتَيْنِ , ثَلَاثًا, أَرْبَعًا. أَمَّا أَنْتِ, فَلَا يَسْتَفِيْدُ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا إِذَا أَتَى لِيَرَاكَ".
ثُمَّ ظَهَرَتِ الشَّمْسُ مِنْ وَرَاءِ السَّحَابِ, فَتَبَيَّنَ أَنَّ فِي السَّاعَةِ تَأَخُّرًا قَدْرُهُ نِصْفُ سَاعَةٍ. وَعِنْدَ ذٰلِكَ تَبَسَّمَتِ الْمِزْوَلَةُ مُسْتَهْزِئَةً بِخَطَاءِ جَارَتِهَا, وَقَالَتْ "اَلْآنَ قَدْ ظَهَرَ الْحَقُّ. أَنْتِ تَعْمَلِيْنَ فَتُخْطِئِيْنَ, وَتٌوْقِعِيْنَ فِي الْخَطَاءِ مَنْ يَتَّكِلُ عَلَيْكِ, فَلَا يَأْتِيْهِمْ مِنْكِ إِلَّا الضَّرَرُ" فَقَالَتِ السَّاعَةُ "لَيْسَ الْعَيْبُ أَنْ يَعْمَلَ الْمَرْءُ وَيُخْطِئُ, وَلَكِنَّ الْعَيْبُ أَنْ يَتَّكِلُ عَلَى غَيْرِهِ فِيْ عَمَلِهِ
Versi Bahasa Inggris:
The Wall Clock and The Sundial
In the garden of a large house, there was a sundial that indicated the time. Among the buildings was a high tower. At the top of it was a large clock overlooking the garden. On a cloudy day, the clock said to the sundial, “How are you satisfied that you can stand this position without work? You are among those who rely on others, so you cannot perform your work and tell the time unless the sun shines on you. As for me, I work day and night, summer And winter depends on me, so I show people the times of their work, rest, eating, praying, and sleep. Listen, here I am ringing: one, two, three, four. As for you, no one will benefit from you unless he comes to see you."
Then the sun appeared from behind the clouds, and it was found that the clock was half an hour late. Therefore, the sundial smiled mockingly at her neighbor’s mistake, and said, “Now the truth has appeared. You act and make mistakes, and you endanger someone who trusts in you, and only harm will come to them from you.” The Clock said, “The fault is not that a person works and makes error, but the fault is that he relies on others in his work."
Terjemah :
Jam Dinding dan Jam Matahari
Di sebuah taman rumah yang besar terdapat sebuah jam matahari yang menunjukkan waktu. Diantara beberapa bangunan terdapat sebuah menara yang tinggi, di puncaknya ada sebuah jam dinding yang menghadap ke taman. Pada suatu hari yang berawan, jam dinding berkata kepada jam matahari "Bagaimana kamu bisa puas berada dalam posisimu ini tanpa bekerja? Sesungguhnya kamu termasuk diantara orang yang bergantung kepada orang lain. Kamu tak bisa melakukan tugasmu, dan menunjukkan waktu, kecuali matahari menyinarimu. Sedangkan aku, sesungguhnya aku bekerja malam dan siang, musim panas dan musim dingin bergantung kepada diriku sendiri. Maka aku menunjukkan kepada manusia waktu mereka bekerja, istirahat, makan, sholat, dan tidur. Dengarkan, inilah aku berdentang : satu, dua, tiga, empat. Sedangkan kamu, maka kamu tidak memberi manfaat kepada siapapun kecuali jika dia datang untuk melihatmu.
Kemudian matahari muncul dari belakang awan, maka tampaklah bahwa jam dinding terlambat selama setengah jam. Karenanya, tersenyumlah jam matahari sambil mengejek kesalahan tetangganya. Dan ia berkata "Sekarang telah tampak kebenaran. Kamu bekerja dan melakukan kesalahan. Dan karena kesalahan itu kamu membahayakan orang yang bergantung kepadamu. Maka kamu hanya mendatangkan bahaya kepada mereka." Jam dinding berkata "Bukanlah suatu aib orang yang bekerja dan membuat kesalahan, tapi aib adalah seseorang yang bergantung kepada orang lain dalam pekerjaannya."
Review:
Cerita di atas mengisahkan tentang jam matahari yang bergantung kepada orang lain untuk berkerja dan jam dinding yang bekerja dengan kemampuannya sendiri namun melakukan kesalahan. Tentu kita bisa memilih mana yang lebih baik diantara keduanya.
0 Comments
Posting Komentar