Terjemah Mutholaah: الخادم والسمكة , Pelayan dan Ikan

Pelayan dan Ikan
Judul Kitab : Al-Qira'ah Al-Rasyidah / القراعة الرشيدة
Penulis : Abdul Fattah Shobri dan Ali Umar
Jilid : 2 / الجزء الثاني
Kategori : Mutholaah kelas 3
Judul Cerita : الخادم والسمكة


الْخَادِمُ وَالْسَمَكَةُ

أَرْسَلَ سَيِّدٌ خَادِمَهُ لِيَشْتَرِيَ لَهُ سَمَكًا مِنَ السُّوْقِ. فَلَمَّا وَصَلَ إِلَى الْحَانُوْتِ، وَجَدَ زِحَامَ الْمُشْتَرِيْنَ شَدِيْدًا، فَوَقَفَ بُرْهَةً يَنْتَظِرُ خِفَّةَ الزِّحَامِ، وَالنَّاسُ يَتَسَابَقُوْنَ إِلَى الشِّرَاءِ بِلَا تَرْتِيْبٍ. فَلَمَّا طَالَ انْتِظَارُهُ دَفَعَ إِلَى دَاخِلِ الْحَانُوْتِ، وَقَبَضَ عَلَى سَمَكَةٍ وَرَجَا مِنَ الْبَائِعِ أَنْ يَزِنَهَا.

      وَلَمَّا لَمْ يَلْتَفِتِ السَّمَّاكُ إِلَيْهِ لَحَقَارَةِ ثِيَابِهِ، كَرَّرَ عَلَيْهِ الطَّلَبَ، فَلَمْ يَزْدَدْ إِلَّا انْصِرَافًا عَنْهُ. فَتَغَيَّظَ الْخَادِمُ مِنْ مُعَامَلَةِ الْبَائِعِ لَهُ، وَدَبَّرَ فِيْ نَفْسِهِ حِيْلَةً لَطِيْفَةً يَكِيْدُ لَهُ بِهَا.

      فَأَخَذَ سَمَكَةً وَقَرَّبَهَا مِنْ أَنْفِهِ كَأَنَّهُ يَشُمُّهَا، فَاغْتَاظَ الْبَائِعُ مِنْ ذٰلِكَ وَقَالَ غَاضِبًا: "لِمَاذَا تَشُمُّ سَمَكِيْ أَيُّهَا الرَّجُلُ وَلَيْسَ عِنْدِيْ سَمَكٌ نَـتْنٌ؟ اُتْرُكِ السَّمَكَ إِنْ لَمْ يُعْجِبْكَ، وَارْحَلْ عَنِّي وَرِزْقِيْ عَلَى اللهِ."

      فَقَالَ الْخَادِمُ: "أَنَا لَا أَشُمُّ هٰذِهِ السَّمَكَةَ، وَلَكِنِّيْ أَسْمَعُ مِنْهَا الْجَوَابَ عَنْ سُؤَالٍ أَلْقَيْتُهُ عَلِيْهَا."

فَقَالَ السَّمَّاكُ "مَاذَا سَأَلْتَهَا وَبِمَاذَا أَجَبَتْكَ؟" فَقَالَ الْخَادِمُ "سَأَلْتُهَا هَلْ رَأَتْ أَخِيْ الَّذِيْ غَرِقَ فِي الْبَحْرِ مُنْذُ ثَلَاثَةِ أَيـَّامٍ فَأَجَابَتْ أَنَّهَا لَا تَعْرِفُ شَيْـئًا مِنْ أَخْبَارِ الْبَحْرِ الْحَدِيْثَةِ، لِأَنَّهَا خَرَجَتْ مِنْهُ مُنْذُ أُسْبُوْعَيْنِ."حْرِ الْحَدِيْثَةِ، لِأَنَّهَا خَرَجَتْ مِنْهُ مُنْذُ أُسْبُوْعَيْنِ."

English Version:

The Servant and The Fish

A master sent his servant to buy him fish from the market. When he arrived at the store, he found the crowds of buyers heavily, so he stood for a while waiting for the crowds to lighten, and people were racing to buy without order. When he waited for a long time, he was pushed into the shop, caught a fish, and begged the seller to weigh it.

      And when the fisherman did not turn to him due to the insignificance of his clothes, he repeated the request to him, and it only increased his turning away from him. So the servant became angry at the seller's treatment of him, and plotted in himself a nice trick to plot against the seller.

      So he took a fish and put it close to his nose as if to smell it, so the seller got angry about it and said angrily: “Why do you smell my fish, man, and I don’t have stinky fish? Leave the fish if you do not like it, and stay away from me and my livelihood from God.”

      The servant said: “I do not smell this fish, but I hear from it the answer to a question I put to it.”

The fisherman said, “What did you ask her, and what did she answer you?” The servant said, “I asked her if she had seen my brother who drowned in the sea three days ago, and she replied that she did not know anything from the recent news of the sea, because she came out of it two weeks ago.”

Terjemah:

Pelayan dan Ikan

Seorang majikan mengirim pelayannya untuk membeli ikan di pasar. Ketika ia sampai di toko, ia mendapati pembeli yang sangat berdesak-desakan. Maka ia berhenti sebentar dan menunggu berkurangnya kerumunan. Dan manusia berlomba-lomba membeli tanpa aturan. Setelah lama menunggu ia pun terdorong ke dalam toko, menangkap seekor ikan, dan meminta penjual untuk menimbangnya.

Ketika penjual ikan tidak berpaling kepadanya karena meremehkan pakaiannya, ia mengulangi permintaannya. Tetapi itu hanya membuat penjual semakin berpaling darinya. Maka pelayan itu marah akan perlakuan sang penjual kepadanya. Ia pun memikirkan muslihat yang bagus untuk digunakan kepada penjual itu.

Kemudian ia mengambil seekor ikan dan meletakkannya di dekat hidungnya seakan-akan ia menciumnya. Maka murkalah sang penjual dan berkata dengan marah "Mengapa engkau mencium ikanku, wahai laki-laki, aku tidak memiliki ikan yang busuk, tinggalkan ikan itu jika kamu tidak suka, dan menjauhlah dariku dan rezekiku dari Allah."

Maka pelayan itu berkata: "Aku tidak mencium ikan ini, tetapi aku mendengarkan darinya jawaban atas pertanyaan yang aku sampaikan kepadanya."

Penjual ikan berkata:" Apa yang kamu tanyakan kepadanya? Dan apa jawabannya?" Pelayan itu berkata:"Aku menanyainya apakah ia melihat saudaraku yang tenggelam di laut sejak tiga hari. Kemudian ia menjawab bahwasanya ia tidak mengetahui kabar laut terbaru, karena ia keluar dari laut sejak dua minggu."

Review :

Janganlah kita meremehkan orang lain hanya karena penampilannya. Setiap orang memiliki hak untuk diperlakukan secara adil.

Related Posts

0 Comments

Posting Komentar