Di sebuah desa yang damai, tumbuhlah sebatang pohon Kamboja yang indah. Pohon Kamboja memiliki bunga-bunga yang harum dan mempesona. Setiap hari, warga desa mengagumi keindahan bunga Kamboja yang memancarkan aroma yang menenangkan.
Namun, ada seorang anak kecil di desa yang merasa sedih. Ia tidak bisa mencium aroma bunga Kamboja karena ia memiliki masalah pada penciumannya. Ia sangat ingin merasakan keharuman bunga tersebut.
Suatu hari, anak kecil itu duduk di bawah pohon Kamboja, merenung dan memikirkan masalahnya. Tiba-tiba, bunga Kamboja yang terletak di atasnya berbisik dengan lembut, "Jangan bersedih, anakku. Aku akan membantumu."
Anak kecil itu terkejut dan bertanya kepada bunga, "Bagaimana kau bisa membantu aku mencium aromamu? Aku tidak bisa mencium bau apa pun."
Bunga Kamboja tersenyum dan menjawab, "Aku akan memberikan sesuatu yang istimewa padamu. Setiap kali kamu melihat ke arahku, kembangkanlah imajinasimu. Bayangkan aroma yang harum dan lembut dari bunga Kamboja ini. Aku percaya, dengan imajinasimu, kamu bisa merasakan keharuman itu di dalam hatimu."
Anak kecil itu merasa terinspirasi oleh kata-kata bunga Kamboja. Ia mulai membayangkan aroma bunga Kamboja dengan imajinasinya yang kaya. Ia membayangkan keharuman itu mengisi udara di sekitarnya.
Setiap hari, anak kecil itu datang ke pohon Kamboja, duduk di bawahnya, dan membayangkan keharuman bunga Kamboja dengan sepenuh hati. Meskipun ia tidak bisa menciumnya secara fisik, ia merasa kehangatan dan ketenangan dalam dirinya saat membayangkan aromanya.
Berita tentang anak kecil yang dapat merasakan keharuman bunga Kamboja hanya dengan imajinasinya menyebar di desa. Warga desa terinspirasi oleh ketekunan dan imajinasi anak kecil itu.
Bahkan, pada suatu hari, anak kecil itu duduk di bawah pohon Kamboja dengan mata tertutup. Ketika ia membuka matanya, ia merasa sesuatu yang berbeda. Bunga Kamboja yang indah itu memberikan kejutan untuknya: sekelilingnya dipenuhi dengan bunga-bunga Kamboja yang harum. Ia bisa merasakan keharuman bunga Kamboja secara nyata untuk pertama kalinya.
Anak kecil itu tersenyum bahagia dan bersyukur kepada pohon Kamboja yang telah mengajarkan padanya kekuatan imajinasi dan ketekunan. Ia menjadi inspirasi bagi orang-orang di desa untuk tidak menyerah dalam menghadapi hambatan dan mencari solusi dengan imajinasi dan tekad yang kuat.
Dan begitulah, dongeng tentang bunga Kamboja berakhir dengan pelajaran tentang kekuatan imajinasi, ketekunan, dan kemampuan kita untuk menemukan keindahan di dalam diri kita.
0 Comments
Posting Komentar